Melansir Bloomberg, Sabtu (23/5/2015), dari 1.500 orang dewasa yang disurvei pada April lalu, hanya 16 persen perempuan yang benar-benar yakin akan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Sementara untuk pria, sebanyak 27 persen tidak hanya merasa lebih yakin tentang arahan pekerjaannya yang mau diambil, tapi juga mempersiapkan dengan baik untuk karier.
Sebanyak 48 persen pria memperkirakan akan mendapatkan gaji lebih dari USD50 ribu per tahun di pekerjaan pertamanya. Sedangkan keyakinan perempuan hanya 33 persen berdasarkan jajak pendapat.
Survei mungkin didasarkan pada sampel yang relatif kecil, namun yang tapi harus digarisbawahi adalah penelitian sebelumnya menunjukkan pria cenderung lebih percaya diri dan tegas tentang kemampuannya dibandingkan wanita. Dalam kajian internal dari Hewlett-Packard, menunjukkan bahwa karyawan laki-laki lebih memungkinkan untuk mengajukan promosinya jika sudah memenuhi 60 persen dari kualifikasi. Sedangkan karyawan perempuan menghindar melakukannya, kecuali mereka telah 100 persen yakin memenuhi kualifikasi.
Penelitian lain menunjukkan, kurangnya minat karyawan perempuan untuk melakukan negosiasi jika dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu, karyawan perempuan juga mengalami kecemasan yang lebih besar ketika mereka sedang bernegosiasi.