Menteri Susi Bangun 24 Taman Teknologi Kelautan dan Perikanan

Hendra Kusuma, Jurnalis
Kamis 25 Juni 2015 13:56 WIB
Menteri Susi bangun 24 taman kelautan dan perikanan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun 24 taman teknologi atau techno park kelautan dan perikanan secara bertahap sampai 2019. Pembangunan tersebut guna mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta mengembangkan inkubator bisnis di sektor kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, sebagai tahap awal KKP meluncurkan empat taman teknologi yang akan dibangun pada 2015 yang bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Tegal, Banyuwangi, Aertembaga, dan Ambon.

"Ini aksi nyata pengembangan SDM yang andal dan kompeten melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan untuk mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan kelautan dan perikanan berbasis IPTEK dan inovasi," kata Susi di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Susi menyebutkan, peluncuran taman teknologi ini juga merupakan tindak lanjut pencanangan program nasional pengembangan 100 taman sains dan teknologi nasional. Kegiatan ini, lanjut Susi terdiri dari pendidikan, pelatihan untuk menghasilkan tenaga kompeten, adaptasi dan alih teknologi untuk menghasilkan produk inovatif.

Adapun, menjadi inkubator bisnis guna menghasilkan usaha baru,. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat ini tanpa dipungut biaya. Sementara inkubator bisnisnya meliputi kerjasama dengan dunia usaha, dunia industri, dan stake holders.

"Sasaran program kegiatan techno park ini adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, dan konservasi perairan," tambahnya.

Susi mengungkapkan, taman teknologi yang akan pertama dibangun di Tegal, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, pengembangan garam, udang galah padi, peresmian, budidaya udang, dan budidaya rumput laut. Untuk di Banyuwangi, aktivitasnya difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan sidat, produksi garam, budidaya udang, dan pengolahan produk.

Adapun, di Bitung, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, perkapalan, dan pengolahan produk. Sementara di Ambon, aktivitasnya lebih difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan laut, pengolahan produk, permesinan perikanan dan wisata pelatihan.

"Taman teknologi kelautan dan perikanan ini mengajak peran serta aktif masyarakat dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan lokal dan nasional," tukasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya