Adapun, menjadi inkubator bisnis guna menghasilkan usaha baru,. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat ini tanpa dipungut biaya. Sementara inkubator bisnisnya meliputi kerjasama dengan dunia usaha, dunia industri, dan stake holders.
"Sasaran program kegiatan techno park ini adalah perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, dan konservasi perairan," tambahnya.
Susi mengungkapkan, taman teknologi yang akan pertama dibangun di Tegal, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, pengembangan garam, udang galah padi, peresmian, budidaya udang, dan budidaya rumput laut. Untuk di Banyuwangi, aktivitasnya difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan sidat, produksi garam, budidaya udang, dan pengolahan produk.
Adapun, di Bitung, kegiatannya lebih difokuskan kepada sertifikasi kompetensi, perkapalan, dan pengolahan produk. Sementara di Ambon, aktivitasnya lebih difokuskan pada sertifikasi kompetensi, budidaya ikan laut, pengolahan produk, permesinan perikanan dan wisata pelatihan.
"Taman teknologi kelautan dan perikanan ini mengajak peran serta aktif masyarakat dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan lokal dan nasional," tukasnya.
(Widi Agustian)