"Berarti kan kita laku. Enggak ada teori ideal besarnya porsi utang asing, tapi memang dibanding negara lain kita tergolong tinggi. Sepanjang ekonomi masih kredibel, dan utang termanage dengan baik harusnya enggak usah khawatir," ucapnya.
Dari 39,48 persen tersebut, Robert melanjutkan, sebesar Rp102,3 triliun dipegang oleh bank sentral asing. Sehingga, didominasi oleh investor yang sifatnya bukan spekulatif.
"Bank sentral Rp102,3 triliun dari Rp535 triliun. Walaupun 39 persen, kita punya investor yang sifatnya bukan spekulatif," tandas dia.
(Fakhri Rezy)