JAKARTA – Kenaikan harga daging sapi tengah menjadi primadona di berbagai pasar tradisional. Tidak tanggung-tanggung harga daging sapi mencapai Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram (kg).
Tingginya harga daging sapi membuat penjual memilih untuk mogok dan melakukan demo. Seperti yang terjadi di Pasar Anyar Kota Bogor, Jawa Barat, pedagang memilih mogok berjualan dan mengancam melakukan demo di Jakarta.
Menanggapi aksi mogok ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil meminta Bulog turun ke pasar. Hal ini untuk menutup kebutuhan masyarakat yang ingin membeli daging sapi.
"Bulog akan melakukan intervensi ke pasar, kemarin saya rapat dengan Direktur Utama Bulog, Bulog bilang siap melakukan intervensi ke pasar terutama mengatasi kelangkaan yg terjadi di pasar hari ini," ungkapnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/8/2015).
Sofyan bilang, intervensi yang dilakukan Bulog merupakan kebijakan jangka pendek yang dilakukan terkait melonjaknya harga daging sapi. Sementara untuk jangka menengah dan panjang, pihaknya akan memperbaiki suplai atau pasokan daging sapi.
Sementara itu, terkait pembukaan keran impor daging sapi, Sofyan mengatakan impor daging sapi di atur langsung oleh Bulog.
"Itu sudah diambil kebijakan (impor daging sapi), untuk sementara ini di Bulog, kita selesaikan suplainya dulu ya," tukasya.
(Rizkie Fauzian)