Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Badan Pangan Sebut RI Kelebihan Stok Ayam Hidup, Kok Bisa?

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2024 |16:52 WIB
Badan Pangan Sebut RI Kelebihan Stok Ayam Hidup, Kok Bisa?
Stok Ayam di Indonesia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono mengakui adanya permasalahan kelebihan stok ayam hidup sudah bertahun-tahun.

Sebagai upaya mengatasi oversupply dari produksi ayam, pemerintah memberikan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur dalam rangka penanganan stunting. Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telah diberikan kepada 1,446 juta jiwa KRS (Keluarga Beresiko Stunting) di 7 provinsi pada tahun 2024.

"Dengan pemberian daging ayam 1 kilogram dan telur 10 butir. Harapannya kami bisa berlanjut tahun depan dan bertambah sebaran wilayah saat ini baru tujuh provinsi, masih ada provinsi-provinsi lain yang belum tersalurkan mudah-mudahan terus berlanjut," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10/2024).

Sementara itu, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) Trioso Purnawarman mendorong peternak ayam mandiri untuk menjadi peternak mitra atau pun membentuk asosiasi. Hal itu guna mewujudkan stabilitas harga dan rantai pasok unggas yang adil dan berkelanjutan.

Kelebihan stok atau surplus menyebabkan harga pembelian ayam ras hidup di peternak menurun dan merugi. Menurutnya supply yang berlebih adalah suatu angerah. Pasalnya, menjadi keberhasilan kementerian teknis yang memproduksi pangan asal hewan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement