JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) akan menyambangi Indonesia pada September mendatang. Meski demikian, kedatangan IMF disebut tidak berhubungan dengan gejolak perekonomian yang terjadi saat ini. Lantas, apa maksud IMF bertandang ke Indonesia?
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, kedatangan IMF bulan depan sebenarnya sudah direncanakan sejak berbulan-bulan lalu. Namun, kedatangan tersebut dikarenakan adanya undangan dari pihak Bank Indonesia (BI).
"Itu BI yang mengundang mengenai financing development. Itu sudah direncanain beberapa bulan lalu," kata Bambang saat dijumpai di kantornya, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Rencananya, Managing Directore IMF, Lagarde akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dan para Pejabat senior termasuk Gubernur BI Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Bambang juga mengatakan, terkait pelemahan ekonomi saat ini, memang belum ada di agenda yang nanti akan dibicarakan bersama IMF. Hal itu dikarenakan berbulan-bulan lalu, perekonomian belum selemah saat ini.
"Pertemuan itu sudah dirancang sejak sebelum kondisi ekonomi kita seperti ini. Jadi mungkin nanti akan ada pembicaraan ke sana," pungkas Bambang.
(Fakhri Rezy)