Dengan tegas Agus mengatakan, Indonesia tidak berencana menambah utang kepada IMF.
"Ngaco. Kami tanggal 2 September akan menyelenggarakan seminar internasional yang di Co-Host oleh BI dan IMF," paparnya di Kantor BI, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dia menjelaskan, kedatangan Christian Lagarde ke Indonesia untuk menjadi pembicara dalam seminar dengan tema. 'Future of Asia's Finance: Financing for Development 2015'.
Agus bilang, dirinya dan Lagarde akan menjadi pembicara pada seminar tersebut.
"Kami akan mendiskusikan tentang bagaimana perkembangan ekonomi dunia dan bagaimana Asia harus merespons. Bagaimana internasional influsion dan membicarakan isu-isu ekonomi dan ke bank sentral," tandasnya.
Untuk diketahui, 1 sampai 2 September 2015, Christine Lagarde dijadwalkan mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungannya, Lagarde bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro juga mengatakan, kedatangan IMF bulan depan sebenarnya sudah direncanakan sejak berbulan-bulan lalu. Namun, kedatangan tersebut dikarenakan adanya undangan dari pihak Bank Indonesia (BI).
"Itu BI yang mengundang mengenai financing development. Itu sudah direncanain beberapa bulan lalu," kata Bambang saat dijumpai di kantornya.
(Rizkie Fauzian)