Kendati begitu, dia mengakui, hingga saat ini Astragraphia Xprins Indonesia masih belum memiliki kontribusi yang besar bagi pendapatan perusahaan secara menyeluruh. Sebagian besar laba bersih yang didapat perusahaan masih bersumber dari bisnis utamanya.
"Pertumbuhan laba masih datang dari perushaaan kami yang utama yakni dokumen solution. Itu sekitar 90 persen datangnya dari situ," tukasnya.
Tercatat ASGR pada kuartal III-2015 berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 13persen menjadi Rp1,604 triliun. Sementara untuk laba bersih ASGR turun 8 persen menjadi Rp160,19 miliar.
(Fakhri Rezy)