Asuransi Syariah Targetkan Pertumbuhan 30%

Dedy Afrianto, Jurnalis
Kamis 19 November 2015 13:37 WIB
Ilustrasi perbankan syariah. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) optimis untuk mencapai pertumbuhan sebesar 30 persen pada 2016. Rasa optimistis ini disebabkan oleh prediksi dari Bank Indonesia yang menyatakan bahwa di 2016 Ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen.

Ketua Umum AASI Adi Pramana menuturkan, pendapatan kontribusi (premi), aset dan investasi di 2016 diperkirakan akan tumbuh dari 10 hingga 30 persen. Tak hanya itu, market share asuransi Syariah pun diprediksi juga mengalami pertumbuhan.

"Market share asuransi Syariah kami harapkan dapat mencapai di atas 5,5 persen hingga 7 persen," ujar Adi di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Target pertumbuhan asuransi Syariah ini bukannya tanpa pertimbangan. Pasalnya, pertumbuhan asuransi Syariah hingga triwulan II-2015 yang terus tumbuh telah menimbulkan rasa optimistis bagi perkembangan asuransi Syariah di Indonesia.

Hingga triwulan II-2015, AASI mencatat industri asuransi Syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan pada seluruh indikator yang mencakup aset, investasi, kontribusi bruto, dan klaim bruto. "Aset mengalami pertumbuhan 24,06 persen, investasi tumbuh 27,59 persen, kontribusi bruto 15,59 persen, dan klaim bruto tumbuh 22,03 persen," tutur Adi.

Melihat pertumbuhan ini, AASI pun semakin optimis untuk mencapai target di 2016. Untuk mencapai target tersebut, AASI menggandeng Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan guna mengembangkan saluran distribusi asuransi Syariah baru.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya