JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rida Mulyana menuturkan, saat ini konsumsi energi di Indonesia masih di dominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil. Bahkan, saat ini penggunaan energi fosil ini mencapai 94 persen dari total konsumsi energi nasional.
"94 persen energi yang kita miliki berasal dari fosil yang cadangannya menipis. Saat ini saja belum langka sudah mahal. Apalagi nanti kalau langka," ujar Rida.
Untuk itu, Rida mengimbau agar masyarakat Indonesia melakukan penghematan energi setiap harinya. Penghematan energi ini dapat dilakukan dengan menghemat konsumsi listrik rumah tangga hingga 10 persen.
"10 persen saja kita berhemat. Itu bisa menyelamatkan anak cucu kita nanti. Di satu sisi Bapak Ibu akan diuntungkan karena bayar listrik murah, tapi di sisi lain orang-orang di bagian yang tidak mendapatkan listrik juga akan mendapatkan listrik nantinya," tambah Rida.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mulai melirik sumber energi alternatif sebagai bahan konsumsi energi sehari-hari. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
"Energi alternatif seperti PLTS memang mahal. Tapi jangan anggap sebagai cost. Anggap sebagai investasi," tutur Rida.
Untuk itu, masyarakat sangat diharapkan dapat memahami betapa pentingnya penghematan energi bagi perekonomian nasional. Terutama terhadap investor yang selalu melihat ketersediaan stok listrik Indonesia sebagai bahan pertimbangan investasi.
(Rizkie Fauzian)