JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah menyediakan lahan di dua lokasi untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan diperuntukan bagi mahasiswa dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Staf dari Dinas Perumahan Kota Singkawang, Heru Siswanto mengatakan dua lokasi yang sudah disiapkan untuk pembangunan Rusunawa yaitu di Kelurahan Naram dengan luas lahan mencapai 3 hektare (ha) yang diperuntukkan bagi mahasiswa STKIP Kota Singkawang dan di Kelurahan Kuala untuk MBR dengan luas lahan sekitar 1 ha.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Eko Heripoerwanto menyampaikan Kementerian PUPR siap mendorong serta membantu Pemda dalam melaksanakan Program Sejuta Rumah. Terlebih lagi pemerintah pusat tidak bisa memenuhi kebutuhan seluruh hunian masyarakat mengingat anggaran dalam APBN yang terbatas.
Dia berharap Pemda bisa menghubungi Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan yang sudah dibentuk di 33 provinsi.
“Silahkan Pemda mengajukan proposal tentang program perumahan yang ada di daerahnya melalui SNVT tersebut,” ucapnya saat melakukan rapat konsultasi dan koordinasi terkait Program Sejuta Rumah bersama Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat di Kantor Kementerian PUPR, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (12/3/2016).