The Plaza Tingkatkan Hunian Kantornya hingga 92% di 2016

JAKARTA - Beberapa perusahaan konsultan properti mencatat sejak 2015 tingkat okupansi ruang perkantoran (office) di Jakarta tercatat mengalami kelebihan pasokan (over supply). Catatan ini bahkan berlanjut hingga sepanjang kuartal I-2016.

Meski demikian, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menargetkan tingkat okupansi ruang perkantoran (office) milik perseroan yakni The Plaza Office Tower pada 2016 naik sebesar 92 persen. Angka ini naik dibandingkan sepanjang 2015 yang tingkat okupansinya sebesar 87,29 persen. (Baca juga: TB Simatupang, Primadona Kantoran di Jaksel yang Tengah Lesu)

"Okupansi kantor kami targetkan 92 persen atau naik dari 2015," ujar Director and Chief Operating Officer PLIN Maria Egron saat public expose di Grand Hyatt Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Kenaikan target okupansi ini, lanjut dia, lantaran perseroan mengharapkan akan ada banyak penyewa (tenant) baru pada tahun ini setelah hengkangnya beberapa perusahaan minyak dan gas (migas) sejak 2015. (Baca juga: Tingkat Okupansi Perkantoran di CBD Terus Melorot)

"Karena 2015 ada beberapa juga perusahaan oil and mining default karena ada regulasi on coal (minerba). So kita ganti dengan tenant baru. Makanya 2016 lebih tinggi 2015," terang dia.

(Rizkie Fauzian)