Begini Bisnis Agung Podomoro di Saat Bosnya Tersandung Kasus

Fhirlian Rizqi Utama, Jurnalis
Kamis 14 April 2016 10:54 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Penjualan properti yang dikembangkan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus berjalan, meski salah seorang Direktur APLN sedang diterpa kasus suap. Namun, adakah dampaknya bagi kienerja perusahaan?

Menurut Vice President Corporate Marketing APLN, Indra W Antono, kasus suap yang menimpa Presiden Direktur APLN Ariesman Widjaja belum lama ini diakui tidak memengaruhi penjualan secara signifikan. (Baca juga: Daftar Proyek Reklamasi Agung Podomoro Land)

"Kalau di kami semua proyek berjalan on the track ya, maksudnya yang lain-lain ya, malah beberapa proyek menunjukkan kenaikan penjualan yang signifikan," ungkap Indra kepada Okezone, Kamis (14/4/2016).

Dia mengatakan, tidak terpengaruhnya penjualan properti, dikarenakan tidak ada kaitan yang kuat antara kasus yang mencuat tersebut dengan penjualan properti. (Baca juga: BNI Biayai 8 Anak Usaha Agung Podomoro)

"Jadi enggak terpengaruh terhadap issue yang kemarin itu, karena case-nya jauh berbeda sekali istilahnya begitu," ujar Indra.

Indra juga menambahkan, bahkan penjualan properti APLN yang berada di wilayah Pluit cukup tinggi, salah satunya superblok Green Bay Pluit.

"Over all enggak ada yang berpengaruh sampai signifikan, baik di Pluit juga, paling minat customernya hanya menanyakan, enggak ada yang sampai dalam arti berhenti mendadak," tambahnya.

Untuk diketahui, sejumlah proyek yang tengah dipasarkan oleh pengembang terbesar di Jakarta itu di antaranya, Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok, SoHo Podomoro City di Jakarta, SoHo Pancoran, Borneo Bay City Balikpapan, Podomoro City Medan, dan Vimalla Hils di Bogor.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya