Meski di Washington, Sri Mulyani Soroti Panama Papers Indonesia

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Senin 18 April 2016 16:37 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :


WASHINGTON - Beberapa waktu lalu publik dunia dikejutkan oleh bocornya Panama Papers, yang disebut berisi 11,5 juta dokumen rahasia dari 214 ribu negara. Bukan sembarang dokumen, melainkan dokumen ini tercantum nama-nama yang diyakini melakukan pencucian uang dan penggelapan pajak.

Mencuatnya kasus Panama Papers ini pun menyita perhatian Managing Director dan Chief Operating Officer (COO) World Bank, Sri Mulyani yang berkantor di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan, selain melihat adanya orang yang sengaja menyembunyikan kekayaan dan menghindari pembayaran pajak yang tidak biasa atau dalam banyak kasus, ilegal, namun skandal Panama Papers merupakan suatu kebocoran dokumen yang memalukan.

Dia menjelaskan, bocornya dokumen ini juga memperlihatkan suatu hal lain yakni kepercayaan publik dilanggar ketika perusahaan, orang kaya dan kuat bisa menyembunyikan uang tanpa melanggar hukum.

"Tapi kebocoran memalukan memperlihatkan sesuatu yang lain, kepercayaan publik dilanggar ketika perusahaan, orang kaya dan kuat dapat menyembunyikan uang mereka tanpa melanggar hukum," ujarnya seperti dikutip dari akun LinkedIn-nya, Senin (18/4/2016).

Dia melanjutkan, jika pelanggaran ini dibiarkan begitu saja dan tidak diselesaikan oleh pemerintah, maka mereka yang tergolong tidak cukup kaya untuk menyembunyikan uangnya, akan enggan membayar pajak.

"Jika pelanggaran ini dibiarkan belum terselesaikan, mereka yang tidak cukup kaya menyembunyikan uang, akan tidak mau membayar dan memberikan kontribusi pada kontrak sosial di mana pajak dipertukarkan untuk kualitas layanan," jelas dia.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya