OJK: Untuk Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi 6% Tidak Cukup!

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 28 April 2016 09:57 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :


JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pertumbuhan ekonomi masih tetap menjadi kebutuhan negara berkembang seperti Indonesia. Namun, untuk negara sebesar Indonesia, pertumbuhan ekonomi 5 atau 6 persen dirasa tidak cukup.

"Untuk negara sebesar Indonesia, pertumbuhan ekonomi 5 sampai 6 persen itu enggak cukup," papar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Gedung Bank Indonesia (BI), Kamis (28/4/2016).

Besaran itu dinilai tak cukup lantaran negara sebesar Indonesia membutuhkan penambahan tenaga kerja yang cukup besar. Belum lagi pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya juga besar.

"Tambahan tenaga kerja begitu besar dan tambahan penduduk yang besar, kita harus bawa ke level yang lebih tinggi lagi," tambahnya.

Dirinya berpendapat, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik diperlukan reformasi struktural yang baik. Muliaman bilang, tanpa adanya reformasi struktural akan sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

"Kita harus wujudkan reformasi struktural karena tanpa itu kita sulit mencapai pertumbuhan yang tinggi, mendorong pertumbuhan melalui reformasi struktural saya kira perlu didiskusikan, oleh karena itu sinergi koordinasi dan kolaborasi kepemimpinan dalam prosesnya jadi hal yang fundamental," cetusnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya