JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak dapat meneruskan penguatannya. IHSG pada penutupan sesi I melemah 6,06 poin atau 0,1 persen di 4.839,6.
Menutup perdagangan sesi I, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,46 triliun dari 2,91 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 2,19 poin atau 0,3 persen ke 833,1, Jakarta Islamic Index (JII) turun 7,04 poin atau 1,1 persen menjadi 656,15, indeks IDX30 turun 2,14 poin atau 0,5 persen menjadi 439,73, dan indeks MNC36 turun 1,07 poin atau 0,4 persen ke 271,63.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor konsumer dan perdaganga memimpin penguatan masing-masing naik 0,4 persen. Sedangkan, sektor infrastruktur memimpin pelemahan hingga 1,6 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 528 poin atau 3,1 persen menjadi 16.763, indeks Hang Seng naik 82 poin atau 0,4 persen menjadi 21.444, indeks Shanghai SSE turun 20,03 poin atau 0,68 persen ke 2.933,64 dan indeks Straits Times naik 0,2 persen menjadi 2.881.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.350 atau 1,9 persen ke Rp71.550, saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp1.225 atau 13,5 persen ke Rp10.300, dan PT Mayora Indah tbk (MYOR) naik Rp1.100 atau 3,3 persen ke Rp34.800.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp875 atau 2 persen ke Rp43.275, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp250 atau 3,4 persen ke Rp7.125, dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp125 atau 3,4 persen ke Rp3.515.
(Fakhri Rezy)