JAKARTA - Pasar saham Indonesia masih berhasil finish di zona positif, meskipun beberapa sektor tercatat mengalami pelemahan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2 poin ke 4.848.
IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp4,872 triliun dari 4,735 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,9 poin atau 0,11 persen menjadi 834, Jakarta Islamic Index (JII) turun 6 poin atau 1 persen menjadi 656, indeks IDX30 turun 1,2 poin atau 0,2 persen menjadi 440, dan indeks MNC36 turun 0,2 poin menjadi 272.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor perkebunan, infrastruktur, aneka industri dan properti melemah. Sedangkan sektor industri dasar, konsumsi, keuangan, manufaktur, tambang dan perdagangan menguat.
Di Asia, indeks Nikkei turun 624 poin atau 3,6 persen menjadi 16.666, indeks Hang Seng naik 26 poin atau 0,31 persen ke 21.388, indeks Shanghai SSE turun 8 poin atau 0,27 persen menjadi 2.945, dan indeks Straits Times turun 0,5 persen menjadi 2.858.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp1.425, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.350 ke Rp71.550, dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.300 ke Rp35.000.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp675 menjadi Rp43.475, saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp525 menjadi Rp18.275, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp225 menjadi Rp7.150.
(Martin Bagya Kertiyasa)