AIIB dan ADB Kerjasama Biayai Pembangunan Infrastruktur

Antara, Jurnalis
Selasa 03 Mei 2016 10:17 WIB
AIIB. (Foto: Reuters)
Share :

BEIJING - Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk memperkuat kerja sama. Kedua lembaga keuangan itu menandatangani MOU di kota Frankfurt, Jerman, di mana ADB sedang menyelenggarakan pertemuan tahunan dewan gubernur ke-49.

Perjanjian ini membuat pengaturan rencana untuk proyek-proyek yang dibiayai bersama (jointly-financed). Diskusi sudah dimulai tentang pembiayaan bersama proyek-proyek jalan dan air.

Dari proyek-proyek ini, diperkirakan yang pertama adalah pembangunan jalan raya M$ di Pakistan, jalan tol sepanjang 64 kilometer yang menghubungkan Shorkot ke Khanewal di Provinsi Punjab, menurut pernyataan itu.

AIIB dan ADB sepakat untuk memperkuat kerja sama, termasuk pembiayaan bersama, pada tingkat strategis dan teknis atas dasar "saling melengkapi, nilai tambah, penguatan kelembagaan dan keunggulan komparatif, serta saling menguntungkan," menurut MOU.

"Saya senang telah membuat langkah lebih jauh ke depan dalam kemitraan kami dengan ADB," kata Presiden AIIB Jin Liqun.

"AIIB berharap untuk memperdalam hubungan kami yang sudah kuat dan memperluas kolaborasi kami karena kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur yang signifikan di kawasan Asia. ADB telah bekerja sama dengan AIIB selama proses pembentukannya. Kami akan lebih memperkuat kerja sama di bidang pertumbuhan yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, dan memerangi perubahan iklim," kata Presiden ADB Takehiko Nakao.

Melalui pembiayaan bersama, transfer pengetahuan, dan dialog kebijakan bersama dengan negara-negara anggota, kedua lembaga akan bekerja sama di bidang energi, transportasi, telekomunikasi, pedesaan dan pengembangan pertanian, air, pembangunan perkotaan, dan perlindungan lingkungan.

Kedua lembaga akan melakukan konsultasi tingkat tinggi reguler dan pengumpulan data untuk melaksanakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Kesepakatan Iklim COP21.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya