Bulan Depan, RI Raih Peringkat Investment Grade dari S&P?

Dedy Afrianto, Jurnalis
Rabu 11 Mei 2016 16:26 WIB
Ilustrasi : Reuters
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini menerima kunjungan dari perwakilan lembaga pemeringkatan internasional terbesar di dunia, Standard & Poor's (S&P).

Pertemuan ini dihadiri oleh Kyran Curry, Director Sovereign and International Public Finance Ratings S&P Global Ratings; Anna Hughes, Analytical Manager At S&P Yeefarn Phua, Associate Director of Sovereign and International Public finance Ratings; Scott Wong, Director Public Sector and Development Organizations, Corporate and Institutional Client, ASEAN, Standard Chartered Bank; dan Vincent Conti, Economist Asia-Pacific At S&P.

[Baca juga: Setelah Presiden Jokowi, Giliran S&P Temui Darmin]

Dalam pertemuan ini, S&P memuji langkah Indonesia dalam mempersiapkan beberapa hal untuk mendapatkan investment grade. Pasalnya, hingga saat ini S&P merupakan satu-satunya lembaga yang belum memberikan predikat invesment grade bagi Indonesia.

"Kami sangat senang dari penjelasan dari pemerintah Indonesia, selama kami menghabiskan waktu disini. Kami sudah bertemu dengan beberapa pejabat penting untuk mendapatkan informasi dan review. Itu saja yang bisa kami sampaikan sekarang. Kalau soal yang lain, kami akan memberikan statement minggu depan," jelas Curry saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Menurutnya, terdapat kemungkinan Indonesia untuk mendapatkan predikat invesment grade. Namun, hal ini masih akan dilakukan pembahasan hingga bulan depan.

"Its possible, ada kemungkinan untuk menaikkan peringkat lebih tinggi nanti. Tapi kami masih memeriksa lagi kemungkinan itu, dan melihat kembali data dan setelah itu baru bisa menyampaikan pernyataan resmi," jelasnya.

"Most likely, bulan depan. Nanti bagian dari dari review annual bulanan di akhir Mei," tukasnya. (kmj)

(Raisa Adila)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya