Prediksi OJK soal Perbankan Ekonomi Syariah di Tahun 2016

Dedy Afrianto, Jurnalis
Senin 16 Mei 2016 16:16 WIB
Ketua OJK Muliaman D Hadad (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ekonomi syariah saat ini mulai menjadi primadona bagi dunia internasional. Di Indonesia sendiri, ekonomi syariah saat ini mulai tumbuh dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, khususnya adalah berbagai produk perbankan syariah.

Lantas, bagaimana dengan potensi perkembangan perbankan syariah pada tahun ini?

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengungkapkan, saat ini keadaan perbankan syariah di Indonesia tak jauh berbeda dari keadaan perbankan konvensional. Kendati demikian, pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun 2016 diperkirakan perbankan syariah dapat kembali tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi global.

"Menurut saya sama, menggambarkan relatif kecenderungan yang sama, sekarang ini keuangan di perbankan syariah juga sedang mendorong kegiatan dan program yang intensif. Jadi kita lihat di kuartal II walaupun kuartal III mestinya posisinya lebih baik," kata Muliaman di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (16/5/2016).

[Baca juga: 5 Strategi BI Kembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia]

Besarnya potensi pasar bagi perbankan syariah diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal. Sebab, selama ini market share dari industri keuangan syariah di Indonesia hanya mencapai 5 persen dari total potensi pasar di Indonesia.

Ke depannya, lanjut Muliaman, perbankan syariah di Indonesia masih memiliki tantangan yang sama dengan apa yang dihadapi oleh perbankan konvensional. Di antaranya adalah mengenai kredit bermasalah dan pertumbuhan kredit. Untuk itu, butuh pengembangan sumber daya manusia yang profesional agar perbankan syariah dapat meningkatkan daya saing dengan perbankan konvensional.

"Tapi intinya apa yang dihadapi oleh perbankan syariah relatif sama dengan yang dihadapi (perbankan) konvensional," tukasnya.

(Raisa Adila)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya