Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ICDX: Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp450 Miliar

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2024 |19:22 WIB
ICDX: Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp450 Miliar
Transaksi komoditi syariah di ICDX (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Realisasi dari transaksi komoditas syariah di ICDX sudah mencapai Rp450 miliar. Jika dilihat dari pergerakan perbankan yang mengejar target pembiayaannya dan juga menggunakan instrumen di ICDX, maka total transaksi mulai terlihat di akhir tahun.

“Jadi memang kalau sekarang sih masih di angka Rp450-an miliar. Cuma biasanya akan terlihat transaksinya itu banyak di Oktober, November apalagi Desember banyak biasanya keseluruhan,” ungkap Head of Strategic Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Zulfal Faradis usai acara ICDX Group: 15th Anniversary 15sustain-action, Lunch with Board of Directors di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Adapun ICDX sebelumnya menargetkan Rp2,5 triliun sepanjang 2024 untuk transaksi komoditas syariah ini.

Pada tahun 2023, transaksi komoditas syariah mencapai Rp1,2 triliun, meliputi Subrogasi Syariah sebesar 89% dan transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) 11%. Capaian tersebut bertumbuh 54% dibandingkan tahun 2022 dengan total transaksi Rp785 miliar.

Hingga saat ini, beberapa lembaga keuangan yang telah menjadi peserta transaksi komoditi syariah meliputi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank Mega Syariah, PT CIMB Niaga Tbk melalui Unit Usaha Syariah (UUS), PT Bank Maybank Indonesia melalui UUS, dan PT Bank Permata Syariah.

“Kalau member masih terus berprogres jadi setiap tahun dari tahun 2022 kita member baru 3, 2023 baru naik Jadi 6, sekarang sudah 10. Member-member yang tahun ini gabung itu ada Panin Dubai Syariah Permata Syariah terus juga ada Muamalat, terus ini ada beberapa yang masih berprogres juga,” jelas Zulfal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement