JAKARTA - Apartemen selama ini identik sebagai hunian yang diperuntukkan kalangan menengah hingga atas. Akan tetapi, Walikota Bandung Ridwan Kamil berencana akan mewujudkan apartemen bagi warga tergolong tidak mampu di kota Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, kriteria penghuni nantinya akan diseleksi berdasarkan pendapatan bulanan. Sehingga, dipastikan penghuni apartemen ini nantinya harus merupakan masyarakat golongan menengah ke bawah.
"Ya itu kayak kamu saja nyicil biasa. Kamu kan enggak boleh ngaku miskin kan. Kelas menengah lah ya paling tidak. Kalau dia tukang becak nanti cicilannya sesuai penghasilan dia," ujarnya saat ditemui di Balai Sarbini. (Baca juga: Nilai Jual Apartemen di Atas Mal Melejit)
Agar apartemen tidak salah sasaran, pihaknya akan meminta bantuan kelurahan untuk mendata warga di masing-masing kelurahan yang nantinya akan berhak menempati apartemen tersebut.
"Iya pasti. Bulan depan kita launching proses seleksinya biar tidak dibohongi. Jangan ada orang lain ngaku miskin," tegasnya.
Dia menjelaskan, apartemen ini akan tersebar di 13 lokasi dan pada masing-masing lokasi akan terdiri dari 400 unit. Sehingga totalnya 5.200 unit. (Baca juga: Pengembang Ini Punya Jurus Jitu Hadapi Lesunya Penjualan Apartemen)
Sementara anggarannya akan menggunakan dana dari pihak swasta, dengan totalnya mencapai Rp5 triliun. "Swasta diupayakan 100 persen. Namanya sosial bisnis, jadi tidak rugi, tapi tidak komersial kayak properti biasa," pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)