JAKARTA - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) telah melakukan listing di lantai bursa sejak 16 tahun yang lalu. Hari, ini tepat setelah 2 dasawarsa melantai di bursa Panin telah mencatatkan pertumbuhan aset yang sebelumnya di luar perkiraan.
Menurut Wakil Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk Aries Liman, aset perusahaan tumbuh hingga 142 persen sejak listing di bursa efek. Kini, aset perusahaan tercatat mencapai Rp1,9 triliun dari tahun 2.000 lalu yang hanya mencapai Rp132 miliar.
"Dulu, 31 Mei 2000, kita lakukan pencatatan saham perdana dengan harga Rp500 per lembar saham dengan nilai aset saat itu yang kita miliki Rp132 miliar dan kini menjadi Rp1,9 triliun hingga 31 Maret 2016," ujar Aries di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
[Baca juga: Panin Sekuritas Incar Transaksi Saham Harian Rp130 Miliar]
Peningkatan nilai aset ini pun tak terlepas dari besarnya dana yang diperoleh oleh Panin dari para investor. Untuk itu, pada perusahaan lain yang sangat membutuhkan modal tambahan pun diharapkan dapat melakukan pencatatan saham perdana agar dapat melakukan ekspansi ke berbagai daerah.
Ditemui di tempat yang sama, Corporate Secretary of PT Panin Sekuritas Tbk Prama Nugraha mengungkapkan, saat ini Panin berencana ekspansi hingga ke Indonesia Timur. Ekspansi ini dilakukan berkat besarnya dana yang diperoleh melalui pasar modal hingga saat ini.
"Nantinya memang kita akan ke Indonesia Timur. Tapi saat ini masih melakukan kajian lagi untuk itu, bukan karena dana tapi karena kekurangan Sumber Daya Manusia," jelasnya.
(Raisa Adila)