JAKARTA - PT Bank BRI (Persero) akan segera meluncurkan satelit BRIsat setelah ditunda akibat cuaca pada dini hari ini. Ditargetkan, penundaan ini akan dilakukan hingga Minggu dini hari.
Menurut Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sis Apik Wijayanto, hingga saat ini BRI telah melakukan investasi sebesar Rp3,375 triliun. Tujuan utama dari besarnya kucuran dana ini adalah agar BRI dapat meningkatkan pelayanan hingga ke berbagai daerah pelosok di Indonesia.
"Kita hitung ekonomis, kita ada 10.600 jaringan kerja BRI dan 62 ribu agen BRIlink. Ini tentunya akan membutuhkan teknologi," jelasnya usai acara peluncuran satelit BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
[Baca juga: Begini Proses BRIsat Mengudara di Langit Papua ]
Selain itu, BRI pun ingin melakukan pemetaan data pada berbagai daerah di Indonesia. Pemetaan ini diperlukan untuk menjamin ketersediaan layanan perbankan bagi setiap daerah di Indonesia. Dengan begitu, program financial inclution pun diharapkan dapat segera terlaksana dengan adanya peluncuran satelit ini.
"Manfaat bagi BRI pertama lebih mudah untuk lakukan inovasi produk dan bisnis. Dan kedua untuk financial inclution dan menjangkau yang tidak pernah terjangkau," tutupnya.
Apabila telah berada pada orbitnya 12 hari setelah peluncuran, nantinya satelit ini ditargetkan dapat meningkatkan penggunaan teknologi pada perbankan di seluruh daerah Indonesia.