Pedagang Daging Tolak Jeroan Sapi Impor

Agregasi Solopos, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2016 11:17 WIB
ilustrasi (foto: Okezone)
Share :

SOLO - Sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional di Solo menolak rencana pemerintah mengimpor jeroan sapi. Pedagang menilai pasokan jeroan sapi lokal melimpah sehingga tidak memerlukan jeroan impor.

Salah satu pedagang di Pasar Gede Solo, Wondo, mengatakan harga jeroan sapi cenderung stabil dibandingkan daging. Saat ini harga jeroan sapi lokal berkisar Rp50.000/kg-Rp60.000/kg.

Bahkan, harga jeroan sapi lokal, seperti babat, hati, paru, dan usus saat Lebaran tidak mengalami kenaikan harga seperti daging sapi. Peminat jeroan sapi juga tidak sebanyak daging sapi.

“Jeroan sapi lokal saja sampai sisa-sisa setiap hari. Konsumen juga enggak akan mau membeli daging jeroan impor,” tuturnya saat ditemui Solopos di kiosnya, Kamis (14/7/2016).

Menurut Wondo, konsumen mayoritas memilih daging sapi yang segar. Sebab, kualitas daging lebih terjamin ketimbang daging sapi impor yang dibekukan. “Orang makan pasti kan yang dicari adalah gizi dan kesegarannya. Kalau jeroan sapi impor kan enggak tahu juga itu sudah berapa lama. Konsumen lebih memilih daging yang segar meski harganya lebih mahal sedikit,” urainya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya