Blake menyampaikan, layanan kesehatan merupakan prioritas global. Adapun perkembangan teknologi dan energi yang semakin maju merupakan media yang harus dimaksimalkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Pihaknya pun mengaku akan sangat senang bisa membantu pembangunan desa dalam sektor tersebut.
Secara khusus, Blake menekankan pentingnya teknologi informasi dalam penunjang perekonomian masyarakat desa. Dengan keberadaan internet yang semakin masif, tentu sangat baik jika seluruh desa di Indonesia dapat menjangkau layanan internet dengan baik. Apalagi internet serta perkembangan telepon seluler dapat mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat.
Sosiolog UIN Sunan Ampel Muzakki berpendapat, Desa Online merupakan program percepatan pembangunan desa menggunakan kemajuan perangkat informasi teknologi. Lalu apakah bisa perangkat desa sudah siap menggunakan teknologi tersebut, Muzakki meyakini mereka akan bisa menjalaninya asalkan ada pendampingan dan pelatihan.
”Online akan membuka akses keluar masuk produk desa sehingga pasar tidak terbatas di internal desa saja. Maka Kemendes harus bersinergi kuat dengan Kemenkominfo untuk penguatan jaringan online, katanya. Muzakki berpendapat, harus ada intervensi ke desa agar target 30.000 Desa Online terbangun tahun ini.
Apalagi dengan dana desa dan alokasi dana desa maka desa membutuhkan pendampingan untuk penguatan pembangunan desa melalui pengayaan infrastruktur fisik dan nonfisik sehingga pemerintah pun semestinya mempunyai desain yang kuat dalam program pendampingan tersebut.
(Rizkie Fauzian)