JAKARTA - Guna menyukseskan National Payment Gateway (NPG) yang akan menjadi wadah bagi system pembayaran nasional, bank-bank negara (Himbara) menargetkan penambahan jumlah ATM hingga akhir 2016 sebanyak 10.000 ATM.
Demikian disampaikan, Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono usai penandatanganan kerjasama NPG bersama Bank BUMN dan Telkom di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
"Bank-Bank BUMN saat ini sedang bekerjasama untuk mewujudkan sinefi infrastruktur ATM dan juga ESD. Di tahun ini ditargetkan 10.000 ATM,"ujarnya
Dalam memfasilitasi proses switching ini, nantinya ATM akan dilebur terlebih dahulu menggunakan jaringan Telkom Indonesia. Selain itu, tambahan fitur dalam ATM nantinya akan dikerjasamakan dengan para BUMN terkait lainnya.
"Kita akan tambah fitur dan kerjasama dengan BUMN yang ada dengan PLN, Garuda, dan BUMN lain yang masuk dalam fitur yang dikembangkan bersama Telkom Indonesia. ATM ini akan kita sebar ke seluruh Indonesia, Bandara, Mal-Mal dan lainnya," ucapnya.
Maryono menambahkan, dengan NPG tercipta efisiensi yang sangat besar pada bank-bank BUMN. Sedangkan untuk Nasabah, sinergi dalam pembentukan NPG ini akan menjadi biaya transaksi ATM yang sangat murah.
"Selain peningkatan efisiensi dengan sharing infrastruktur sistem pembayaran, NPG diharapkan dapat meningkatkan kontrol atas transaksi dan mengurangi ketergantungan terhadap prinsipal asing," tandasnya.
(Fakhri Rezy)