Ini Dampak Positif dan Negatif Gonta-ganti Kerjaan

Agregasi Qerja.com, Jurnalis
Kamis 22 September 2016 15:37 WIB
Mengejar karier (Foto: Shutterstock)
Share :

Karier mandek

Mungkin Anda mendapat kedudukan lebih baik di perusahaan yang baru. Namun, kesempatan untuk mendapat promosi berikutnya di perusahaan baru mungkin tidak akan datang pada Anda dalam waktu dekat. Perusahaan akan lebih memilih menaikkan jabatan pegawai yang loyal. Sebab, atasan lebih mengenal karakteristik dan mencatat prestasi pegawai yang sudah bekerja lebih dari lima tahun.

Memutus jaringan

Terkadang orang yang berpindah kerja, terutama ke perusahaan pesaing, bisa dianggap sebagai pengkhianat. Jika sering berganti pekerjaan, maka akan memutus kontak dengan mantan atasan yang tahu tentang kinerja Anda. Padahal, seharusnya mereka bisa memberi referensi untuk Anda.

Isu kepercayaan

Perusahaan mungkin masih mentolerir kebiasaan berganti pekerjaan anak-anak muda. Mereka dianggap sebagai jiwa yang labil, yang belum bisa menentukan passion sebenarnya. Jika Anda sudah berusia 30-35 tahun ke atas dan masih suka gonta-ganti pekerjaan, maka perusahaan akan menganggap Anda sebagai orang yang sulit berkomitmen.

Apakah Anda sudah bisa menentukan untuk menjadi setia atau “kutu loncat”? Atau jangan-jangan saat ini Anda adalah seorang yang selalu berpindah kerja. Apakah Anda berniat berhenti atau meneruskan “kebiasaan”ini? Apapun keputusannya, Anda harus melakukannya dengan benar, jangan sampai pilihan yang Anda jalani merusak karier.

(Tuty Ocktaviany)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya