JAKARTA - Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi salah satu kawasan heritage. Potensi kawasan heritage tersebut dianggap tidak hanya dari seni budaya dan arsitektur saja melainkan juga potensi pemanfaatan kawasan sebagai pusat kreatif ibukota.
Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Sungkari berpandangan, kota tua punya potensi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi creative hub atau wadah bagi perlaku kreatif di Jakarta.
"Sebagai tempat perjumpaan kebudayaan dan kreativitas, Bekraf memandang perlu menggarap kawasan Kota Tua untuk mendorong pembangunan fisik sehingga menjadi ruang publik yang sungguh terbuka bagi segala aktivitas ekonomi kreatif," kata Hari dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Minggu (25/9/2016).
Hari mengatakan, tidak hanya di Kota Tua Jakarta, kawasan kota tua di daerah lainnya yang ada di Indonesia juga dinilai perlu digarap menjadi ruang publik yang bisa digunakan segala aktivitas ekonomi kreatif.
Sementara pemerhati industri kreatif, Daliana Suryawinata menyebutkan, untuk mengimbangi pembangunan fisik atau revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap Kawasan Kota Tua, perlu adanya dorongan kegiatan kreatif yang bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat.
"Energi-energi kreatif ini range-nya besar sekali dari seniman jalanan sampai ke seniman papan atas, arsitek dan segala jenis orang kreatif yang bisa menggunakan Kota Tua sebagai platform,” ujarnya.
Untuk sekadar diketahui, untuk mewadahi kegiatan ekonomi kreatif di Kota Tua Jakarta, Bekraf menyelenggarakan Creative Room 2016 dari 24 hingga 25 September 2016, dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan para komunitas, antara lain seni rupa, desain produk, desain digital, animasi, desain grafis, arsitektur, film dan lain sebagainya. (fir)
(Rani Hardjanti)