JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih terus merampungkan pembentukan induk usaha (holding) BUMN Perbankan. Target holding BUMN Perbankan sendiri semakin menipis lantaran ditargetkan rampung pada akhir 2016.
Menurut Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo, holding BUMN Perbankan masih proses. Saat ini, desain holding sedang di bahas bersama dengan Komisi VI DPR RI.
"Kita masih proses, kemarin saja sudah rapat dan sedang dibahas holding-nya," tuturnya, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Gatot mengklaim, selama proses pembentukan holding BUMN perbankan selama ini belum menemui hambatan. Namun, dalam proses administrasi seperti service holding ATM, share service, IT, dan lainnya membutuhkan waktu yang cukup lumayan.
"Over all kita harapkan selesai tahun ini. Tinggal proses administrasi dan sebagainya,"ujarnya.
Sekadar informasi, selain holding BUMN Perbankan, pemerintah juga merampungkan pembentukan holding BUMN lainnya, seperti pertambangan, energi, pangan, minyak dan gas, perumahan, infrastruktur.
(Raisa Adila)