JAKARTA - Para pelaku usaha mulai mempertanyakan kapan Undang-Undang (UU) Minyak dan Gas Bumi (Migas) selesai direvisi. Dengan belum adanya putusan tersebut, para pelaku usaha pun merasa tidak diberi kepastian usaha.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pelaku usaha harus lebih sabar dalam menghadapi tantangan yang tengah di hadapi industri migas saat ini.
Dirinya mengatakan, posisi sebagai pelaku usaha pernah dirasakan dirinya. Artinya, apa yang dirasakan pengusaha hari ini pernah dirasakan oleh Arcandra Tahar.
"Saya baru melihat logo Kadin yang kata pertamanya adalah tabah. Sebagai yang dulu pernah di posisi Bapak, yang pertama harus punya jiwa dan attitude harus tabah. Sulit rasanya kalau jadi pengusaha tapi gak tabah," ujarnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (1/11/2016).