Kota Cimahi Kukuhkan Diri Sebagai Pusat Industri Animasi Indonesia

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 17 November 2016 11:13 WIB
Foto: Koran Sindo
Share :

Meskipun mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor animasi masih relatif kecil pada 2010 baru mencapai Rp595 miliar meningkat pada 2013 dengan mencapai Rp639 miliar. Akan tetapi dalam waktu jangka panjang potensi ini memiliki prospek menjanjikan. ”Menangkap kesempatan yang ada maka Kota Cimahi akan menggarapnya dengan serius agar maksimal,” tutur dia. Seperti pelaksanaan BIAF sebelumnya, agenda kegiatan akan diisi dengan berbagai acara, dari talkshow, master class, bussines meeting, exhibition, dan kompetisi film animasi.

Talkshow diisi pembicara-pembicara yang memiliki kemampuan di bidangnya, seperti, Festival Director O!PLA Piotr Kardas dari Polandia; CEO Goldilocks Inc Hongki Kim dari Korea; Dosen IIT Bombay Shilpa Ranade dari India; CEO GCMA TV dari Malaysia Adam Ham; Layout Supervisor Monk Studio Nol Kittiampon dari Thailand; Audio Visual Coordinator IFI Anthony Krazwyck dari Perancis; Animation Journalist Peter Schavemaker dari Belanda; dan Senior Animator Hotel Transylvania Kevin Jackson dari USA.

”Selain sebagai ajang sharing di antara pelaku animasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, penguatan keahlian manejerial, dan teknis industri animasi, talkshow juga membahas berbagai kebijakan dalam mendorong berkembangnya industri animasi,” ungkap Benny. Selain itu juga digelar kegiatan master class yang akan membahas mengenai proses preproduksi, produksi dan post produksi sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk lebih berkembang.

Konten master class merupakan kegiatan yang akan banyak memberi materi keterampilan/keahlian dalam bidang tehnis bagi para pelaku industri animasi dan telematika. ”Selain menampilkan pemateri dari dalam negeri juga diundang para pakar dari luar negeri,” ungkap dia. Di samping itu juga untuk membentuk kerja sama antara pelaku industri animasi, kata Benny, dalam BIAF juga digelar kegiatan bussines meeting yang mempertemukan kembali berbagai stakeholders industri animasi untuk membuka peluang dan ruang kerja sama coproduction dengan beberapa industri animasi dari beberapa negara yang terikat dalam kerja sama produksi.

Dalam sesi ini setiap creator dapat mempersiapkan karyanya untuk di-review oleh Stepane Adelbert dan David Kwok untuk dikonsultasikan dan diukur dari segi kualitasnya. ”Kami juga membuka ruang Exhibition yang bisa dimanfaatkan para cretor Indonesia, instansi dan institusi yang terkait dengan industri animasi untuk mempromosikan produknya, mulai dari komik, games dan merchandise,” tandas Benny. Sementara itu, Ketua Cimahi Creative Association Rudi Suteja mengatakan, gelaran BIAF yang keempat ini diisi agenda-agenda sama seperti tahun sebelumnya. Meskipun begitu, BIAF merupakan event festival animasi yang bertujuan akhir menjadi tempat transaksi bisnis animasi global.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya