JEMBER - Harga kedelai melonjak tajam Jelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini sangat menampar perajin tempe dan tahu di Jember.
Keuntungan para pelaku usaha rumahkan ini menurun tajam. Bahkan, jika harga kedelai terus naik, perajin mengaku bakal kolaps dan gulung tikar.
“Kami berharap pemerintah bakal menurunkan harga kedelai sehingga tidak merugi,” kata perajin tempe Mualifin, Sabtu (17/12/2016).
Harga kedelai yang mendekati Rp10.000 per kg langsung sangat menakan perajin tempe dan tahu di Kecematan Ambulu. Hal ini membuat keuntungan para perajin anjlok hingga 50%, jika sebelumnya harga kedelai hanya Rp6.000, saat ini harganya kian mahal.
Sementara perajin takut jika harus memperkecil ukuran tahu atau tempe karena akan ditinggalkan pembelinya.
(Widi Agustian)