Dia mencontohkan di Kabupaten Sambas, harga kelapa di tingkat petani antara Rp3.000-Rp3.500 per butir sehingga petani bergairah mengembangkan komoditas tersebut.
Saat ini, menurut dia, nilai perdagangan kelapa secara nasional mencapai Rp15,8 triliun.
Beberapa produk olahan dari kelapa yang memiliki nilai potensial yakni gula kelapa, gula semut, kopra, sabut kelapa, nata decoco, VCO atau minyak kelapa murni serta tempurung kelapa.
Pada kesempatan itu Dirjen Perkebunan mengakui, saat ini industri pengolahan kelapa masih terfokus di Jawa dan Sumatera. Belum banyak menyebar di seluruh Tanah Air.
"Kami berharap agar industri pengolahan ini menyebar ke sentra-sentra produksi kelapa yang lain," kata Bambang.
(Raisa Adila)