Sering Rugikan RI, 'Perceraian' dengan JP Morgan Dianggap Tepat

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Minggu 08 Januari 2017 05:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrayani. (Foto: ANT)
Share :

JAKARTA - Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, keputusan yang diambil Kementerian Keuangan untuk memutuskan hubungan kerjasama atau kemitraan dengan JP Morgan sudah sangat tepat.

Pasalnya, hasil analisis yang dirilis oleh JP Morgan mengenai ekonomi Indonesia dianggap sangat salah, apalagi ini bukan pertama kalinya, 2015 lalu Kemenkeu juga telah memberikan sanksi tegas atas ulah JP Morgan.

"Melihat sejarah hasil riset JP Morgan yang sering berbeda dengan pandangan banyak pihak. Dan beberapa kali berpotensi merugikan Indonesia maka saya pikir itu tepat. Apalagi jika komunikasi telah dilakukan dan tetap tidak menemukan solusi," ungkapnya kepada Okezone.

Dia juga memberikan pendapat jika pemerintah harus memberikan sosialisasi mengenai keadaan ekonomi Indonesia kepada masyarakat secara rutin dan dengan cara yang mudah dimengerti agar masyarakat tidak buta akan keadaan ekonomi Indonesia.

"Update dan sosialisasi yang paling penting. Hal ini penting untuk dilakukan karena berbagai data ekonomi dapat dilihat dari 2 sisi. Cukup rentan dengan konflik kepentingan pihak yang melihat data tersebut," ungkapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya