JP Morgan Naikkan Rating Indonesia, Sri Mulyani Bergeming
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Melyani merespons positif JP Morgan Chase Bank NA yang menaikan rating Indonesia menjadi netral dalam riset terbarunya. Pasalnya, sebelumnya mereka sempat menurunkan rating Indonesia dan membuat riset yang dinilai telah merugikan Indonesia.
"Ya baik saya rasa. Pokoknya semua laporan yang dari berbagai institusi yang memiliki peranan dan pengaruh itu akan kita baca. Karena itu kan untuk pemerintah juga merupakan suatu masukan," katanya usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Melalui riset yang dibuat oleh JP Morgan maupun lembaga serupa, menurut Sri Mulyani menjadi referensi bagi pemerintah dalam mengambil langkah untuk menjaga stabilitas negara khususnya mengenai perekonomian. "Apakah positif, negatif atau ada sesuatu yang harus kita waspadai nanti akan kita lihat semuanya," lanjut Menkeu.
Namun, dia enggan mengungkapkan rencana selanjutnya pasca-pencabutan kerjasama Indonesia dengan JP Morgan. "Kan di dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan) sudah disebutkan tata cara mengenai itu," tambahnya.
Seperti diketahui, Menkeu Sri Mulyani telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.08/2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.08/2013 Tentang Dealer Utama. Beleid ini diterbitkan pasca putusnya hubungan pemerintah dengan JP Morgan Chase Bank NA.
(Martin Bagya Kertiyasa)
