Kenali Perbedaan Generasi X, Y, dan Z dalam Berbelanja

Agregasi Cermati.com, Jurnalis
Minggu 29 Januari 2017 23:32 WIB
Ilustrasi belanja online. (Foto: Reuters)
Share :

Kemunculan smartphone dan pesatnya kemajuan teknologi internet telah membawa perubahan nyata dalam keseharian banyak orang, yang tanpa disadari hal ini berdampak pada perilaku seseorang. Perhatikan beda generasi yang melek teknologi (rata-rata berusia 20-30-an tahun) dan yang baru melek teknologi (rata-rata berusia di atas 40 tahun).

Contoh sederhana, amati perbedaan cara mengakses informasi terkini semacam berita, generasi 20-30-an tahun yang lebih familier dengan teknologi sudah pasti lebih suka mencari tahu lewat smartphone. Sementara generasi di atas 40 tahun jarang sekali mengaksesnya dari smartphone. Mereka cenderung menyukai dan memilih media cetak sebagai sumber informasi.

Perbedaan yang mencolok itulah yang kemudian memunculkan penggolongan generasi. Pernahkah Anda mendengar sebelumnya atau membaca informasi soal Generasi X, Y, dan Z? Atau mendengar istilah generasi millenial? Ya, faktanya, pembagian generasi ini secara umum lebih didasarkan pada usia.

Dari ilustrasi di atas jelas tampak beda usia 20-30-an dengan di atas 40 tahun dalam akses informasi meskipun sama-sama menggunakan smartphone. Bahkan, perbedaannya sampai ke urusan yang hampir semua orang lakukan, yaitu belanja. Mau tahu seperti apa bedanya? Berikut ini ulasannya.

Baca Juga: 6 Cara Hemat Dengan Belanja Pintar

Generasi X, Y, dan Z. Apa Bedanya?

Penamaan pada generasi-generasi yang ada dan sebelumnya berawal dari lahirnya teori generasi (generation theory) yang muncul di Amerika. Para pencipta teori menarik kesimpulan berupa penggolongan generasi-generasi yang secara garis besar didasarkan pada tahun kelahirannya. Jika mengacu pada demografi dari generasi-generasi tersebut, ada lima generasi di dunia yang masih eksis.

Yang pertama adalah Baby Boomer Generation yang lahir pada rentang waktu 1946-1954. Dinamakan demikian karena pada rentang waktu tersebut terjadi ledakan kelahiran atau banyaknya kelahiran. Generasi ini dikenal akan sikapnya yang menentang nilai-nilai tradisional.

Memiliki sifat yang orientasinya pada misi (mission oriented) dan layanan (service oriented), serta mau bekerja ekstra. Generasi setelahnya adalah Generation Jones yang lahir antara tahun 1955 dan 1965. Dikenal sebagai orang memiliki sifat cemas juga menyenangkan. Cenderung tidak menyukai status quo atau hal yang monoton.

Pasca Baby Boomer dan Jones, muncul tiga generasi lainnya yang punya kekhasan masing-masing, yaitu:

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya