JAKARTA – Usai pencopotan Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Ahmad Bambang, beredar sejumlah nama calon pengganti Dwi. Salah satunya adalah Edwin Abdullah yang sekarang menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Mengenai nama tersebut, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu berpendapat, Edwin cukup memahami Pertamina. Mengingat dirinya saat ini salah satu petinggi juga di Pertamina.
“Beliau sudah memahami lah situasi dalam Pertamina sendiri dan beliau datang tidak membawa kepentingan apa-apa, tidak membawa blok siapa-siapa, itu artinya bagus juga,” terang Gus Irawan ketika dihubungi Okezone Sabtu (4/2/2017).
Namun dirinya mengaku tak tahu menahu nama-nama yang ditengarai menjadi calon Dirut Pertamina. Dirinya menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
"Tetapi paling tidak kriterianya leadership kuat, tapi itu kewenangan spenuhnya si pemilik ya, pemilik itu pemegang saham ya kuasa Menteri BUMN," tukasnya.
Sekilas mengenai sosok Edwin, sebelumnya Direktur Business Development PT -Global Perkasa Investindo 2010, Anggota Audit Committee PT Golden Energy Mines Tbk 2011 dan Komisaris PT Gas Resources Indonesia.
Pendidikan Sarjana Ekonomi UGM, 1995 dan 1 tahun tugas di McGill University, Montreal, Canada. Master of Public Management dari Lee Kuan Yew School of Government, NUS Singapore in corporation di Kennedy School of Government, Harvard University, USA, 2005. IDEAS Fellow di MIT (Massachusetts Institute of Technology) Sloan School of Management, Cambridge, USA, 2008-2009. (kmj)
(Rani Hardjanti)