JAKARTA – Pemerintah terus mendorong berbagai proyek infrastruktur dibangun di Indonesia. Yang terbaru, pemerintah akan memasukkan 44 proyek baru senilai Rp1.098 triliun ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penambahan proyek baru tersebut akan dituangkan dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
”Kita akan buatkan perpres baru yang mengusulkan daftar proyek baru. Nanti tinggal disetujui presiden, karena kriterianya sudah ada. Kita tetapkan sejak awal, baik aspek dokumen, dukungan dari menteri teknis, maupun substansi proyek,” kata Darmin, di Jakarta.
Dalam perpres yang lama, terdapat 225 paket PSN yang mencakup proyek jalan tol dan nontol strategis, jalur kereta api antar dan dalam kota, bandara, pelabuhan, satu juta rumah, kilang minyak, pipa gas, air minum, tanggul, bendungan, pos lintas batas, technopark, kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, pariwisata, fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter ), dan lain-lain.
Dari 44 proyek yang akan masuk daftar PSN, pemerintah belum mau merinci proyekproyek itu. Namun, proyekproyek tersebut didominasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa proyek yang masuk antara lain kereta cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban, Mass Rapid Transit Jakarta rute Barat- Timur, kereta api Yogyakarta Kulonprogo, dan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat- Tarutung-Sibolga.