JAKARTA – Pemerintah berharap produsen mobil dalam negeri turut mendukung kampanye konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
”Kami mengharapkan dukungannya agar bisa memproduksi kendaraan berbahan bakar minyak dan gas. Konversi ini akan melibatkan banyak hal,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di acara road show Bahan Bakar Gas untuk Indonesia di Jakarta kemarin. Acara tersebut merupakan rangkaian dari Asia Pacific Natural Gas Vehicle Association (ANGVA) 2017 pada 12-15 Maret 2017 di Jakarta.
ANGVA 2017 diselenggarakan Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia. Arcandra pun meminta semua kementerian dan pengusaha transportasi untuk ikut serta dalam kampanye mendukung penggunaan mobil berbahan bakar gas BBG. Dia menegaskan, jika transportasi umum sudah menggunakan BBG, masyarakat pun diharapkan secara perlahan akan mengikuti tren tersebut.
Dalam rangka mendorong penggunaan BBG untuk transportasi di Indonesia, Kementerian ESDM membagikan 5.000 alat konversi (converter kit ) secara gratis tahun ini. Alat konversi tersebut dibagikan untuk nelayan dan kendaraan dinas pemerintah. Pembagian alat konversi ini ditujukan untuk mendorong lebih banyak lagi pengguna kendaraan memilih gas sebagai bahan bakarnya.
”Namun, langkah ini tetap perlu didukung sosialisasi mengenai manfaat dan kelebihan memakai gas ketimbang BBM,” ujarnya.