Produsen Mobil Diminta Dukung Konversi BBG

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 14 Maret 2017 10:19 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

Arcandra mengatakan, pemanfaatan gas untuk transportasi di Indonesia masih jauh dari optimal, yaitu hanya 0,06% yang setara dengan 4,48 miliar British thermal unit per hari (BBTUD) pada 2015. Pada 2016, porsi gas untuk transportasi bahkan turun menjadi 0,05% dari keseluruhan pemanfaatan gas bumi domestik.

Karena itu, pemerintah berkomitmen terus mengoptimalkan program konversi BBM ke gas, termasuk mewacanakan mewajibkan setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyediakan dispenser khusus BBG. Peraturan menteri (permen) yang mewajibkan SPBU untuk menyediakan BBG tersebut tengah disiapkan. ”Peraturan menteri nanti disiapkan untuk mengatur itu. Setiap SPBU minimal ada satu dispenser (gas),” ujarnya.

Arcandra menambahkan, sosialisasi konversi BBM ke gas juga terus digalakkan, terutama untuk instansi pemerintah. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan membuat aturan penggunaan gas bagi pengguna kendaraan, penyediaan bengkel kendaraan menggunakan converter kit, serta melakukan uji instalasi kendaraan.

Kemudian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diharapkan mengeluarkan regulasi yang mengatur spesifikasi produksi kendaraan dengan BBG. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga diharapkan terus melakukan sosialisasi gas sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja menambahkan, pembagian converter kit gratis sejalan dengan program pemerintah menjalankan program konversi BBM ke gas. Dalam satu tahun ini pemerintah menganggarkan dana Rp100 miliar untuk membagikan converter kit gratis. ”Tahun ini ada 5.000 yang kami bagikan. Harga satu paket converter kit Rp20 juta,” ucap dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya