BlackBerry: Kami Tidak Pernah Pergi!

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 14 Maret 2017 11:43 WIB
Foto: emirates
Share :

Beralih ke Android

Upaya terakhir BlackBerry memasarkan ekosistem mereka sendiri, BB10, lewat BlackBerry Priv terbukti gagal. Brand BlackBerry sudah pudar, sementara konsumen semakin terikat dengan Android. Itulah mengapa di ajang Consumer Electronics Show (CES ) 2016 CEO Jhon Chen dengan tegas mengatakan Android adalah masa depan BlackBerry.

Penjualan handset BlackBerry sudah terlalu lama berdarah-darah, harus ada langkah signifikan yang diambil. Menggunakan sistem operasi Android, tentu memudahkan para licensed partner untuk memproduksi smartphone “dengan label BlackBerry”. Bisa dibilang ini adalah langkah terbaik yang diambil BlackBerry. Aurora menggunakan Android. Begitu pun KEYone, model terbaru yang akan diluncurkan pada April mendatang juga memakai Android.

Meski demikian, hal itu juga menimbulkan satu masalah baru. Bagaimana BlackBerry bisa bersaing dengan ponsel Android lain yang sudah ada, seperti Oppo, Asus, hingga pemimpin pasar Samsung selain mengandalkan reputasi global mereka? Alex menjawab, mereka mengandalkan keamanan yang jadi ciri khas Black- Berry di sistem operasi Android.

“Privasi user akan sangat terjaga dengan Aurora,” sebut Alex. Kedua, dengan harga Rp3,5 juta, hardware Aurora pun dinilai Alex sangat kompetitif di ponsel kelas menengah. “Kamera, layar, dan baterainya saya kira sangat menarik,” ujarnya. Ketiga, terkait dengan keypad. Walau BlackBerry Aurora tidak memiliki keypad , ke depannya akan ada modelmodel baru BlackBerry dengan sistem operasi Android yang memiliki keypad QWERTY khas mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya