JAKARTA - Pelemahan ekonomi global telah membuat banyak perusahaan terpuruk. Beberapa perusahaan pun mulai melakukan pemotongan karyawannya. Salah satunya, adalah pembuat ponsel BlackBerry. BlackBerry berencana memangkas 200 pekerjanya di kantornya di Ontario dan Florida.
Sebagian besar PHK, terjadi di kantor pusat perusahaan di Waterloo, Ontario, dan beberapa di sebuah kantor di Florida. BlackBerry pun telah mengajukan pemberitahuan kepada negara bagian Florida bahwa 75 orang di cabang Sunrise akan dibebastugaskan bulan ini.
Chief Executive Officer of BlackBerry John S Chen mengatakan, BlackBerry mulai berubah dari perusahaan yang menjual perangkat lunak, menjadi perusahaan berbasis jasa. Meski demikian, dia menegaskan perusahaan akan terus memproduksi ponsel. Pasalnya, hanya bisnis ponsel yang masih balik modal.
"BlackBerry terus melaksanakan rencana, kami tetap fokus pada efisiensi di seluruh tenaga kerja global kami," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, pada laman BlackBerry, Sabtu (6/2/2016).
"Ini berarti kami menemukan cara baru yang memungkinkan kita untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan, dengan demikian akan terjadi pertumbuhan ke arah profitabilitas yang berkelanjutan di semua bagian dari bisnis kami," tambahnya.