JAKARTA - Pelaku usaha di bidang aneka industri seperti keramik memiliki harapan besar terhadap penurunan harga gas. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa Sinaga menyampaikan keluhan kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terkait harga gas yang dianggapnya belum berpihak terhadap pelaku industri.
"Memang gas seperti yang Pak Menteri (Menteri Perindustrian) pahami begitu penting pengaruhnya bagi industri keramik," katanya dalam Pameran Keramika 2017 di Jakarta Convention Center Indonesia, Kamis (16/3/2017).
Ia menilai harga gas untuk industri saat ini masih terbilang tinggi. Namun, ia menyambut baik, pemerintah yang sudah berupaya untuk mengatasi mahalnya harga gas bagi industri termasuk industri keramik.
"Terlebih saat ini harga gas cukup mahal tapi kami yakin dalam posisi saat ini yang kami dengar bahwa (persoalan harga gas) sudah dibahas, sudah mulai diselesaikan dalam tahap akhir oleh Departemen ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)," jelasnya.
Dirinya juga berharap kepada Kementerian Perindustrian agar mampu membantu pelaku industri khususnya industri keramik agar mampu mengatasi masalah mahalnya harga gas.
"Mudah-mudahan dengan dukungan Pak Menteri, penurunan harga gas dapat terjadi. Kami yakin pak Menteri sangat paham betul korelasi industri dan energi. Dukungan bapak, kami apresiasi dan terimakasih sebesar besarnya dan kami paham bapak sudah melakukan dengan optimal," lanjutnya.
Dia juga meyakini, dengan diturunkannya harga gas tidak akan mengganggu industri gas. Justru dengan harga gas industri yang turun, industri keramik akan tumbuh dan permintaan gas akan meningkat.
(Raisa Adila)