IPO Perusahaan Startup, Menarik Tapi Berisiko

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk mendorong perusahaan start up masuk ke pasar modal. Pasalnya, saat ini perusahaan start up tengah booming, namun minim modal.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, perusahaan start up memang menarik untuk dilirik. Namun, investor juga harus bisa melihat dengan seksama latar belakang perusahaan tersebut.

“Perusahaan start up mungkin mereka akan masuk bursa kemudian masuk perusahaan kecil memang investor harus paham bawah perusahaan ini berkembang sangat cepat tapi mengandung risiko saja, mungkin itu perlu di edukasi kepada investor harus paham. “ ujarnya kepada Okezone.

Para startup yang bergabung akan dibina secara berkelanjutan sampai menjadi perusahaan yang dapat memolitisasi bisnis mereka dan diharapkan dapat memenuhi persyaratan untuk tercatat sebagai emiten di pasar modal. Program pelatihan terstrukturi selama enam bulan antara lain training, workshop, mentoring, dan event.

Tahapan pelatihan dari program IDX Incubator antara lain, idea validation atau tahapan dimana peserta akan memvalidasi ide atau proyek yang sedang dijalankan menjadi sebuah ide atau proyek yang sedang direalisasikan. Kedua adalah tahapan produk development dimana pada tahapan ini peserta mengembangkan ide atau proyek yang telah divalidasi menjadi produk yang dapat digunakan.

Terakhir, business development, setelah ide atau proyek yang telah diimplementasikan, peserta akan diberikan pelatihan untuk mengembangkan bisnis dan pengetahuan seputar pasar modal.

(Fakhri Rezy)