Sedangkan untuk rencana pembangunan pabrik baru di Kotabaru, masih melihat kondisi penawaran dan permintaan pasar, apabila tahun ini pertumbuhan pasar bisa membaik, masih dibutuhkan dua sampai tiga tahun lagi untuk membangun hingga selesai.
Dia mengatakan, untuk pembangunan pabrik baru di Tarjun, Kotabaru, akan lebih cepat dibandingkan dengan membangun pabrik baru di Pati.
Sebelumnya, Corporate and Public Communications Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Pigo Pramusakti, melalui siaran persnya, menjelaskan mengantisipasi pulihnya permintaan domestik di 2017 dan mendapatkan biaya produksi yang lebih efesien, Indocement telah menyelesaikan pabrik semen terintegrasi pada triwulan ke-4 periode 2016.
Pabrik baru ini dibangun dengan teknologi terkini (brown-field project - plant 14) di komplek pabrik Citeureup, Bogor, dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun.
Periode 2016 Indocement juga telah menambah satu unit "aero derevative gas turbine" berikut "steam turbine" untuk menyuplai 73 MW listrik ke komplek pabrik Citeureup untuk menjaga stabilitas pasokan listrik dan mengganti unti gas turbin lama sehingga bisa menekan biaya.