4. Pilih KPR Syari’ah
Bunga KPR memang memberatkan peminjamnya, terlebih jika suku bunga tetap berakhir. Karena itu, Anda bisa mengajukan KPR Syari’ah. Pada KPR konvensional bunga yang diterapkan bersifat fluktuatif atau menyesuaikan kondisi suku bunga yang berlaku. Bunga dan cicilan tetap yang diterapkan KPR Konvensional biasanya hanya berlaku 13 tahun pertama.
Sedangkan jika menggunakan KPR Syari’ah, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Di antaranya harga jual rumah ditetapkan di awal ketika menandatangani perjanjian pembelian rumah sehingga jumlah angsuran bulanan tetap. Jumlah cicilan pada KPR Syari’ah ditetapkan sesuai kesepakatan di awal hingga masa pembiayaan selesai. Selain itu, KPR Syari’ah tidak menerapkan sistem penalti. Lain halnya dengan KPR konvensional yang menerapkan sistem penalti ketika ingin melunasi cicilan sebelum kontrak berakhir.
Pilih Strategi Tepat dalam Manajemen Keuangan Agar Sukses Ambil KPR
Carilah KPR terbaik yang tidak memberatkan kehidupan Anda. Pilih dan gunakanlah strategi yang tepat dalam mengatur keuangan agar KPR yang telah diambil dapat dilunasi dengan baik. Masa angsuran KPR terbilang lama dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama itu karenanya keuangan yang kita miliki harus diatur sedemikian rupa agar gaji sebesar Rp5 jutaan tersebut cukup untuk membiayai KPR hingga selesai.
(Rizkie Fauzian)