Soal Impor LNG 1 Juta Ton dari Amerika, Ini Penjelasan Pertamina

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 27 April 2017 17:44 WIB
Foto: Feby Novalius/Okezone
Share :

JAKARTA - Indonesia memastikan akan impor Liquefied Natural Gas (LNG) sebanyak 1 juta ton per tahun dari Amerika Serikat (AS). Hal ini setelah dilakukannya penandatanganan kontrak kerjasama antara ExxonMobil dengan PT Pertamina (Persero).

Guna memperjelas maksud impor LNG dari AS tersebut, Direktur Gas Pertamina Yenni Andyani mengatakan, impor LNG bukan untuk tahun ini. Impor gas LNG dilakukan ketika terjadi defisit ketersediaan gas di dalam negeri.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memproyeksikan produksi gas akan berkurang pada tahun 2020.

"Saya mesti luruskan hari ini, bahwa penandatangan rencana pembelian LNG di masa akan datang bukan beli LNG buat dibawa 2017. Impor LNG yang kita beli dan masuk nanti sesuai dengan defisit,"tuturnya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Menurut Yenni, kerjasama dengan ExxonMobil sebagai langkah antisipasi memenuhi kebutuhan gas dalam negeri. Sebab jika tidak impor, kebutuhan gas dalam negeri tidak ada, meskipun ada sejumlah lapangan besar seperti Lapangan Gas Abadi Masela, Blok Natuna, dan lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya