JAKARTA – Sekira 200.000 buruh berkumpul di Jakarta menyuarakan tuntutan mereka pada hari ini, yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Berbagai tuntutan yang selama ini dirasa tidak sesuai dengan kesejahteraan dan keadilan bagi buruh disampaikan kepada Pemerintah. Para buruh menuntut adanya penghapusan outsourcing dan pemagangan. Pasalnya, penggunaan outsourcing makin masif di perusahaan swasta.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai program pemagangan yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi makin memperparah hilangnya perlindungan bagi buruh.
Tuntutan tersebut ditanggapi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia. Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar mengatakan bahwa praktek outsourcing bukanlah hal yang baru dalam dunia kerja.
Banyak negara yang telah menerapkan sistem outsourcing, dan terbukti bahwa sistem outsourcing mampu mengatasi permasalahan tenaga kerja. Sanny juga mengatakan bahwa sistem pengupahan terhadap tenaga outsourcing telah memenuhi standar yang berlaku.